Ini Dia Mobil Setrum Di Tanah Air
POJOKALTIM - Pasar mobil listrik di Tanah Air sepertinya bakal ramai. Sejumlah pabrikan sudah menyiapkan varian bertenaga setrum ini. Apa saja?
DFSK Gelora
Mobil listrik ini hadir dalam konsep minibus komersil. Tampilannya tentu saja mengotak dengan dimensi yang besar. Sehingga pas dijadikan sebagai sarana penunjang usaha maupun transportasi Anda.
Mobil asal China ini berdaya listrik 42 kwh dengan baterai lithium iron phospate. Dengan kondisi baterai penuh daya, DSK Gelora mampu mencapai perjalanan hingga 300 Km.
Tertarik memilikinya? Anda mesti menebus sebesar Rp 480 hingga Rp 510 jutaan.
Nissan Leaf
Brand Nissan juga tak mau ketinggalan dalam persaingan mobil âThe Flash" ini. Menghadirkan Nissan Leaf, pabrikan otomotif asal Jepang ini mencoba menggoda pasar mobil listrik dunia, termasuk di Indonesia.
Mobil hatchback berpenampilan gaya dengan grill membentuk huruf V ini, sepertinya sangat cocok bagi pemiliknya yang berjiwa stylist.
Dengan baterai berdaya 40 kwh, sekali setrum penuh, mampu menempuh 311 Km.
Sisi keamanan juga tak mau dilewatkan Nissan. Varian ini dilengkapi elektronik pedal, Intelligent Around View Monitor (IAVM), Forward Emergency Breaking (FEB), Forward Collision Warning (FCW), Hill Start Assist, dan Intelligent Trace Control (ITC).
Dengan segudang fitur dan penampilan wah nya, Nissan Leaf ini siap dipinang seharga Rp 649 jutaan.
Hyundai Kona
Ini termasuk pionir mobil listrik di Tanah Air. Kurang lebih seperti brand kompetitornya, Hyundai Kona pun dibekali fitur canggih.
Seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Paddle shifter (for regenerative braking), Paddle shifter (for regenerative braking), Wireless smartphone charging pad dan sunroof elektrik, Fully digital 10.25' Gauge Cluster dengan tiga mode berkendara.
Daya yang ditempuh untuk sekali setrum bisa mencapai 305 Km. Oiya, daya baterainya sebesar 39,2 Kwh. Mau mobil ini ada di garasimu? Kasih tunai Rp 697 juta.
Renault Twizy
Bagi penyuka mobil mini dan hanya mau berkeliling dengan pasangan, Renault Twizy ini layak dipertimbangkan. Sebab, ia hanya menampung 2 orang saja.
Mesinnya dibekali 3CG-Electric Asynchronous berteknologi Electric Direct Drive yang mampu memproduksi tenaga 17 HP hanya.
Mobil ini pun cukup cepat. Hanya dalam waktu 6,1 detik, ia bisa melesat dengan kecepatan 0-45 Km/jam.
Jika tertarik dengan mobil ini, cepat cari infoya. Kalau dapat, langsung beli seharga Rp 408 juta. Sebab, di Indonesia hanya tersedia 30 unit saja.
Wuling Hongguang Mini EV
Jangan salah baca ya. Ini mobil listrik, bukan biskuit. Wuling Hongguang Mini EV ini bisa dikatakan mobil listrik termurah sejagat.
Serius? Yup. Mobil keluaran China ini ditawarkan under Rp 100 juta. Cocok untuk yang pengen punya mobil listrik namun bukan dari kalangan sultan.
Mobil bertenaga kuda 27 ini, dibekali baterai berdaya 13,8 kWh. Sekali setrum, mobil berukuran mini ini mampu mencapai jarak hingga 170 Km.
Oleh pemerintah China, mobil ini disubsidi. Makanya, harganya cuma Rp 64 juta saja. Tapi, itu harga di negara asalnya. Di sini? Belum tahu. Nantikan saja.
Indonesia sendiri sepertinya sudah memulai mobil listrik. Di era Dahlan Iskan masih menjabat Menteri BUMN, ia menggandeng Ricky Elson mengembangkan proyek mobil listrik pertama di Indonesia.
Namun, mobil setrum bernama Selo ini, tak kunjung diproduksi massal.
Di tengah persaingan mobil listrik yang kian populer, apakah kita akan tetap menjadi konsumen ataukah pemain? Mudahan kita tidak selo, eh slow lagi. (aka)