Di Hari Ibu, Perempuan Gratis Rapid Test
Gagasan PKK Pemkot Samarinda Dengan IKA PTK
POJOKALTIM, SAMARINDA- Pemerintah Kota Samarinda berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK dan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongorajaan (IKA PTK) kota Samarinda menggelar kegiatan Rapid Tes gratis bagi kaum perempuan.
Kegiatan dalam rangka Hari Ibu tahun 2020 dengan protokol kesehatan inià langsung diresmikan Walikota Samarinda Syaharie Jaang didampingi ketua TP PKK kota Samarinda Puji Setyowati dan ketua IKA PTK Samarinda Sugeng Chairuddin berlangsung di Puskesmas Segiri Jalan Ramania, Selasa (15/12/2020).
Jaang mengatakan melakukan rapid test ini merupakan pemeriksaan dasar bagaimana kondisi daripada masyarakat, karena dengan rapid test itu bisa ditindaklanjuti lagi ke test yang berikutnya.
"Sesuai dengan pertimbangan medis rapid test ini kalau reaktif belum tentu ada hubungannya dengan covid-19, namun ini bisa menjadi acuan untuk pemeriksaan selanjutnya," ucap Jaang.
Berbeda dengan dirinya saat kemarin lanjut Jaang, ia melakukan swab antigen setelah 15 menit periksa dan langsung dinyatakan positif, kemudian ia melanjutkan lagi swab tes PCR mobile dan juga dinyatakan positif.
"Terkena covid-19 ini persoalan pertama itu harus tenang, walaupun kita tidak punya penyakit bawaan akan tetapi kalau kita syok duluan maka itu bisa menaikan hipertensi bisa mempengaruhi gula dan imunitas kita, selera makan hilang dan lain sebagainya," ungkap Jaang berbagi pengalamannya saat terkena covid-19.
Sebelumnya, Puji menyampaikan kegiatan ini juga bekerja sama dengan IKA PTK dan Dinas terkait diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
"Pelaksanaan rapid test gratis ini disetiap tingkatan kepengurusan PKK Provinsi, Kota dan Kabupaten dengan sasaran minimal 100 orang mulai tanggal 15 hinggal 18 Desember," ucap Puji.
Puji berharap agar pelaksanaan tersebut terus ditindaklanjuti di 10 kecamatan secara serentak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sementara Ketua IKA PTK menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan IKA PTK banyak dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah baik itu kegiatan sosial maupun kegiatan edukasi lainnya.
Menurutnya secara organisasi walaupun anggotanya banyak di Pemerintah Daerah masing-masing, akan tetapi secara independen organisasi tersebut sama seperti organisasi perguruan tinggi lainnya.
"Kami ingin menyampaikan pemikiran-pemikiran dan bantuan diluar kedinasan, tahun ini karena bersamaan dengan pandemi covid-19, maka kami fokuskan program itu semua membantu Pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kota sampai dengan kemasyarakat khusus bagaimana memutus pandemi covid-19," tandas Sugeng yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda. (fer/don/kmf-smd)