Merugikan Demokrat, Jaang Dukung DPP Pecat Pengkhianat Partai
POJOKALTIM, SAMARINDA - Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Syaharie Jaang mengapresiasi dan mendukung keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memecat kader pengkhianat.
"Kami dari Kaltim mengapresiasi dan mendukung keputusan DPP yang telah memecat pengurus yang tidak disiplin dengan melakukan upaya kudeta kepemimpinan Partai Demokrat," tegas Jaang kepada wartawan, Sabtu (27/2/2021) malam tadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPP telah memberikan sanksi pemecatan terhadap 7 pengkhianat partai secara inkonstitusional sebagai anggota Partai Demokrat terhadap Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya serta Marzuki Alie.
Jaang mengaku sangat bersyukur atas pemecatan dengan tidak hormat kepada âaktor" Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) tersebut karena sangat merugikan partai dan memecah kesolidan partai dibawah pimpinan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Kami juga sangat apresiasi terhadap kesolidan teman-teman DPD dan DPC. Semua kompak untuk mendesak DPP mengeluarkan keputusan tegas terhadap tindakan tidak disiplin dan melanggar AD/ART partai. Alhamdulillah kami merasa senang mas AHY selama ini selalu mendengar suara-suara kami dari daerah. Tentunya ini akan semakin membuat kami solid dan terus berbuat dan berjuang untuk rakyat," tandas wakil wali kota Samarinda 2 periode dan wali kota Samarinda 2 periode.
Dikatakan Jaang kepengurusan dari pimpinan AHY merupakan kepengurusan yang resmi disahkan oleh Kemenkum dan HAM melalui SK No M.HH-09.AH.11.01 tanggal 18 Mei 2020 tentang Pengesahan Perubahan AD/ART dan M.HJ-15.AH.11.01 tanggal 27 Juli 2020 tentang pengesahan perubahan susunan kepengurusan DPP masa bhakti 2020-2025.
"Pengkhianatan terhadap partai dan upaya kudeta tersebut jelas merongrong kedaulatan, kehormatan, integritas dan eksistensi Partai Demokrat," pungkas Jaang. (aka)