Pemkab Bulungan Siapkan Rp 1 M Serap Produksi Padi Lokal

BULUNGAN - Bupati Bulungan Syarwani menegaskan kepada petani padi agar tak perlu khawatir akan hasil panennya. Pada 2026, pemkab sudah menyediakan alokasi pada APBD sebesar Rp 1 miliar guna menyerap hasil produksi mereka.

Dijelaskannya, pemkab saat ini berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemprov Kaltara guna mewujudkan swasembada pangan. Kolaborasi ini dengan menciptakan lahan pertanian yang andal dalam bentuk lahan sawah.

Petani dengan sistem perladangan pun tetap menjadi perhatian untuk dikembangkan. Syarwani mengatakan, konsep ladang pertanian masuk dalam kategori yang akan memberikan sumbangsih.

"Dukungan kita penuh terhadap para petani tradisional terutama yang menggunakan konsep perladangan," ucapnya, 11 Mei 2025.

Pihaknya pun memastikan produk hasil pertanian akan diperhatikan. Pada APBD 2026, tidak kurang dari Rp 1 miliar untuk menjamin hasil produksi para petani ladang.

"Hasil pertanian dari petani kita untuk diserap oleh pemerintah daerah melalui skema kerjasama dengan BUMD yang ada di Kabupaten Bulungan. Hal ini untuk memberikan rasa aman bagi petani dalam memproduksi hasil pertanian utamanya padi," jelasnya.

Di samping itu kebijakan nasional, pemerintah pusat telah menetapkan harga Rp 6.500 per kilogram untuk gabah yang diserap melalui Badan Usaha Logistik (Bulog). "Tentu ini menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh petani kita di Kabupaten Bulungan," tutur Syarwani.

Selain itu melalui dukungan APBD melalui program pembangunan infrastruktur pertanian, termasuk komitmen kita untuk menghadirkan jalan-jalan usaha tani. Dengan target tidak kurang 100 km per tahunnya. (adv dkip bulungan)

Share: