Dukung Perkembangan Mini Ranch, DPKH Kaltim Bekerja Sama Dengan 11 Perusahaan PKP2B Dan 7 Perusahaan IUP
POJOKALTIM, BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Isran Noor membuka rapat koordinasi teknis daerah (rakortekda) yang digelar oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewat (DPKH) Kaltim, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, belum lama ini. Dilanjutkan pula dengan penandatanganan komitmen dan penyerahan 123 sapi secara simbolis dari perwakilan perusahaan tambang kepada gubernur.
Kegiatan berjalan dengan tema Mewujudkan Peternakan dan Kesehatan Hewan yang Maju, Mandiri dan Modern untuk Ketahanan Pangan Asal Ternak dan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Timur yang Berdaulat.
"Program dan kegiatan pembangunan peternakan Kaltim diarahkan mendukung pengembangan Mini Ranch untuk penyediaan daging yang berkelanjutan," kata Kepala DPKH Kaltim Munawwar.
Selanjutnya, DPKH Kaltim bekerja sama dengan 11 Perusahaan PKP2B dan 7 perusahaan IUP, sesuai pernyataan komitmen para perwakilan PT KPC dan PT Alamjaya Bara Pratama di hadapan Gubernur Kaltim.
Salah satu terobosan dalam mendukung peningkatan populasi sapi adalah tindak lanjut Pergub 50/2018 tentang Penataan Pemberian Izin dan Non Perizinan di Bidang Pertambangan, Kehutanan dan Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Kaltim "Lebih dikenal dengan sapi komitmen," sebutnya.
Narasumber pada rakortekda adalah Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Ditjen PKH Makmun Junaidin. Ada pula Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan RI yang diwakili oleh Subkoordinator Pengembangan Pemasaran, Andri Hanindyo Wibowo.
Dilanjutkan oleh anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sapto Setyo Pramono dan dari Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Hidayanti Darma.
Dalam Rakortekda ini juga diadakan penandatanganan komitmen dari kabupaten/kota yang membidangi peternakan untuk bersinergi dan menyelaraskan pelaksanaan program kegiatan sehingga meningkatkan kinerja pembangunan peternakan berkualitas. (adv-kmf)
