Endang Effendi

Kurangnya SDM Dan Dana DPK Katim Memindahkan Naskah Kuno Ke Digital

POJOKALTIM.CO.ID, SAMARINDA - Sudah menjadi tugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur untuk menyelamatkan naskah kuno. Namun, DPK Kaltim masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) dan dana untuk mempercepat proses pemindahan menjadi digital.

Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, Pengembangan, Koleksi dan Pengolahan DPK Kaltim, Endang Effendi saat ditemui NiagaAsia di ruangannya, Kantor DPK Kaltim, Jalan Ir Juanda, pada Rabu (12/4/2023).

"Memindahkan Naskah Kuno harus di foto satu-satu, sementara tenaga ahli kami cuma 1, belum lagi alat foto dan penerangannya yang kami punya belum memadai, dinaskah itu kan ada yang gelap ada yang sobek, jadi kami harus teliti, makanya kami membutuhkan dana dan SDM," ungkap Endang.

Sementara itu, pihaknya juga membutuhkan ahli bahasa sangsekerta untuk menterjemahkan bahasa tersebut menjadi bahasa Indonesia.

"Kita baru memindahkan menjadi foto, kita tinggal cari ahli bahasa agar tidak disalah artikan dan melenceng dari sejarahnya," terangnya.

Saat ini, naskah kuno dari sejarah masa lalu baik perjuangan dan sejarah kerajaan sudah terkumpul 13 naskah kuno yang masih membutuhkan waktu lama dalam pengerjaan.

"Kita sudah ada naskah kuno dari Kesultanan Gunung Tabur, Kesultanan Sambaliung, belum dari Kesultanan Kukar yang baru sebagian dan dari Tanah Grogot juga belum semuanya. Selama setahun pengerjaan baru 9 naskah kuno yang sudah difoto, dan tinggal 4 lagi," jelasnya.

Endang menambahkan pihaknya serius untuk menggarap naskah kuno, agar anak-anak generasi muda tahu akan sejarah dan tidak terlupakan.

"Ini penting untuk masa mendatang, nanti akan kita tempatkan di perpustakaan Kaltim dan Perpustakaan Nasional," tutupnya. (adv)

Share: