Foto: rizaldee


POJOKALTIM, SAMARINDA -Berbagai gebrakan terus dilakukan Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun dan Rusmadi. Mulai dari pengelolaan tempat sampah, pembersihan drainase, penertiban parkir hingga menutup permanen lokalisasi Solong dan Loa Hui.



Hal ini disampaikan Wali Kota Samarinda di sela kegiatannya meresmikan Pos Kesehatan Pembinaan Terpadu (Posbindu) Masjid Agung Pelita, Jumat (2/4) kemarin. Andi Harun meyakini wajah Samarinda ke depan akan lebih baik dan bersih.



"Seperti tempat pembuangan sampah (TPS), beberapa yang ada di tengah kota itu kita hilangkan, sehingga tidak mengotori pemandangan," ucapnya.



Meski mendapat sejumlah protes, seperti warga yang mengeluhkan harus berjalan lebih jauh untuk membuang limbah rumah tangganya, wali kota meminta kebijakan ini untuk dipahami.



Sikap tegas pemkot juga terlihat dalam penanganan parkir yang menyebabkan kemacetan di sejumlah titik. Bahkan, di awal Mei nanti, pemkot berencana mulai menerapkan sistem parkir elektronik. "Insyaallah Mei akan diterapkan, kita sedang siapkan," imbuhnya lagi.



Kebijakan tegas lainnya adalah menutup lokalisasi Loa Hui dan Solong. Andi menyebut paling lambat tujuh hari sebelum Ramadan, kedua lokalisasi ini sudah tidak lagi beroperasi.



"Sudah ditandatangani SK penutupannya, saya minta 7 hari sebelum puasa itu sudah tutup," tegasnya lagi.



Menanggapi rencana penutupan lokalisasi ini, Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto menambahkan, teknis pelaksanaan sudah dibahas. Dikatakannya, koordinasi antara Satpol PP, Dinas Sosial dan OPD terkait serta camat dan lurah sudah dilakukan.



"Sudah kita rapatkan, nanti juga ada tim kecil yang akan memantau ke lapangan," pungkas Tejo. (cuk/adv)



Share: