"Soliditas Tinggi Antar Warga Turut Bantu Pembangunan"

Pesan Rusmadi Di Muscab IKAT

 POJOKALTIM, SAMARINDA- Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi menekankan dalam melaksanakan musyawarah harus mufakat karena itu salah satu azas ideologi Bangsa Indonesia yang akar dalam membangun kehidupan secara berdemokrasi. 



Hal tersebut disampaikan Rusmadi dalam kesempatan membuka Musyawarah Cabang III Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Cabang Samarinda Jumat (12/3) di Christian Center Yayasan Mulia Budi Jalan Urip Sumoharjo Samarinda.



"Ikatan Keluarga Toraja merupakan organisasi kemasyarakatan yang mempunyai posisi sangat penting untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Samarinda.  Paling tidak ikut menjaga kerukunan antara keluarga besar Toraja yang berada di Kota Samarinda. Saya yakin IKAT ini dengan soliditas yang sangat tinggi antar warganya bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Samarinda menjadi Kota Peradaban," ucap Rusmadi.




Rusmadi berpesan siapapun yang terpilih menjadi ketua dan pengurus baru tentu melalui musyawarah mufakat dan harus jauh dari unsur politik karena suatu paguyuban kemasyarakatn ini bukan partai politik. "Musyawarah mufakat juga sudah sesuai dengan ideologi Bangsa Indonesia yang akarnya dalam membangun kehidupan secara berdemokrasi," jelas Rusmadi dalam sambutannya.



Ditambahkan pula bahwa perubahan menjadi semangat Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi dalam memimpin Kota Samarinda dalam 5 tahun kedepan. "Perubahan menjadi semangat kita dalam memimpin Kota Samarinda menuju Kota Peradaban," tegasnya.



Dikatakannya Pemkot Samarinda tidak bisa berjalan tanpa dukungan masyarakat semua terutama IKAT cabang Samarinda. 

"Kalau ketua dan tokoh adat yang bicara tentunya saya yakin akan diikuti oleh anggotanya terutama terus patuh dengan Protokol Kesehatan Covid-19 yang diatur oleh pemerintah dan ikut  berpartisipasi dalam pembangunan Kota Samarinda paling tidak ikut menjaga kebersihan di wilayah tempat tinggalnya," tambahnya.



Sementara itu Ketua Panitia Pendeta Yances Tandi mengatakan Muscab ini adalah momen yang dilaksanakan 5 tahun sekali dengan beberapa agenda antara lain memilih ketua dan pengurus untuk 5 tahun kedepan juga momen bersilaturahim baik lingkup kerukunan yang ada serta laporan kepengurusan demisioner.  



"Kami warga Toraja yang berada di Kota Samarinda terbagi dalam kerukunan-kerukunan beberapa sektor. Sehingga untuk mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk offline dan online bagi anggota yang berhalangan hadir karena juga kapasitas ruangan dibatasi. Nantinya ada sekitar 56 suara dari kelompok- kelompok yang terbagi dalam 47 suara utusan kerukunan dan 9 suara utusan tingkat sector untuk menentukan hak pilihnya," tutup Yances Tandi.



Ikut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kota Samarinda Yonathan, Ketua IKAT Wilayah Kaltim Paranoan, Ketua IKAT Cabang Samarinda Yacob Manika, kepala Badan Kesbang Kota Samarinda Sucipto Wasis, Tokoh Adat Masyarakat Toraja, Pengurus Yayasan Mulia Budi. (bay/don/kmf-smd/adv)

Share: