Budi Wahjono Ke Pullman Mandalika Lombok

Pisah Sambut GM Mercure Ibis Samarinda

Haru, syahdu, bangga, serta rasa kehilangan menjadi satu. Cuplikan video, tayangan foto silih berganti, hingga testimoni kian memperkuat suasana. Malam itu, Senin 19 Juni 2023, momen terakhir Budi Wahjono menakhodai Mercure dan Ibis Samarinda.

==Denny Sulaksono==


EMPAT tahun, durasi lama namun serasa sedetik, pria berkaca mata tersebut memimpin Mercure dan Ibis Samarinda.

Dengan pangkat general manager di bahunya, tentu bukan perkara mudah membawa, memperkenalkan, hingga mengantarkan pada titik di mana semua mata tertuju kepada hotel di bilangan Mulawarman, Samarinda.

Bagaimana tidak, awal berdiri, momen tepat berlari, menjadi terhenti. Badai Covid-19, mengadang. Menjadi tembok besarnya.

Namun, itu bukan menjadi pematah semangat seorang Budi Wahjono. 

Aneka ramuan strategi ia keluarkan dan terapkan. Semua dilakukan agar kapal yang ia bawa tak oleng, tenggelam oleh badai.

Cucuran keringat, terbayar. 

Tahun pertama bergulat dengan ujian, bisa dilewati bersama semua kru. Begitu terus di tahun-tahun berikutnya. Hingga pada akhirnya, menempatkan omset Mercure dan Ibis Samarinda tertinggi. 

Ya, tertinggi dibanding 129 unit hotel di bawah naungan Accor se-Nusantara.

"Terima kasih atas semua bantuan dan apresiasi. Saya harap, kerja sama bisa berlanjut dengan GM (general manager, Red) pengganti saya," ujar Budi memberi sambutan termasuk menyampaikan sejumlah kesan selama perjalanannya di hotel tersebut.

Setelah ini, manajemen Accor Hotel mempercayakan Budi memimpin Pullman Lombok Mandalika. Dan sebagai penggantinya, diisi Riganda Togatorop.

Sebelum ke Samarinda, Riganda Togatorop dipercaya jadi GM Mercure dan Ibis Pontianak. 

"Kerja sama akan kami tingkatkan lagi. Mohon, bantuannya bapak dan ibu sekalian," ujar Riganda menyambung sambutan dari Budi. 

Acara pisah sambut ini disaksikan perwakilan mitranya. Dari pemerintahan, organisasi kepariwisataan, kalangan jurnalis, hingga influencer lokal. Suguhan musik, dan pertunjukkan seni budaya Dayak, turut menyemarakkan. Dan tentunya, ramah-tamah ini ditemani aneka sajian menu andalan hotel.


Sekadar informasi, Accor Hotel menaungi 139 unit hotel yang tersebar di Indonesia.

Di Bumi Kalimantan, terdapat 7 hotel. Menyusul 1 unit yang segera beroperasi di Berau.

Sebagai layanan tambahan dan memanjakan tamu, Accor Hotel menerbitkan member card. Yang hingga saat ini, tercatat 2,5 juta member aktif.

Benefitnya, promo kartu anggota tadi berlaku di semua jejaring Accor Hotel di mana saja. (***)

Share: