Ayo Berpesta Atas Nama Demokrasi
Rp 71,3 triliun. Waw, fantastis memang harga untuk sebuah pesta demokrasi 5 tahunan di republik ini.
Ya, menteri keuangan menyiapkan pitis sebesar itu untuk Pemilu 2024. Anggaran ini tentu sudah disetujui DPR. Apa saja peruntukkan dana itu, sila aja googling di internet.
Pemilu memang perlu biaya. Banyak item yang perlu diongkosi. Apalagi, negara kita memang sangat luas. Biaya terbesar mungkin untuk daerah yang sulit dijangkau dengan transportasi darat.
Hffffttt....besar memang biayanya.
Tapi mau bagaimana lagi. Fakta di lapangan memang begitu.
Lantas, bagaimana sikap warga atas biaya besar itu? Ya gunakanlah suara sebaik-baiknya. Mari sama-sama kita kawal dan mari berpesta demokrasi dengan bijak. Agar, duit yang jika ditumpuk, bisa penuh satu rumah tipe 36 itu bermanfaat. Dan yang paling penting, bisa melahirkan pemimpin dan wakil-wakil kita yang bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Apa yang kemarin belum baik? Tentu sudah. Dan lebih baik lagi, kondisinya dibuat lebih baik lagi. Begitu seterusnya.
Para pemimpin dan wakil yang terpilih mesti sadar dan menyadari bahwa biaya mereka untuk diberi mandat, sangat-sangat jumbo. Maka, gunakanlah mandat itu dengan baik-baik. Jangan khianat dan mengkhianati. Apalagi, kalian kelak bersumpah di bawah kitab suci. Jika itu saja kalian khianati, apalagi kami.
Pesta demokrasi sudah dimulai. Ornamen pelengkap sudah terpasang di mana-mana. Fasilitas sudah disiapkan pula. Yang pasti, sebagai pemilik suara, kita jangan sampai terlena di lantai dansa. Jangan terbuai dengan aneka minuman yang bisa memabukkan yang membuat kita tak sadarkan diri hingga akhirnya dibuat puyeng dengan bill yang membengkak.
Ya, namanya saja mau party, tentu perlu biaya besar.