Siomay Nya..yuk Siomaynya...

Penulis: Tim Redaksi

"Sama-sama jualan siomay. Yang beda cuma rombongnya. Tapi yang terlupakan pembeli adalah siomay itu berasal dari pabrik yang sama,"

Satir itu disampaikan Inayah Wahid, putri Alm Gus Dur dalam sebuah kesempatan baru-baru ini. Terekam secara digital, kemudian tersebar di sejumlah media sosial. 

Apa materi pinggir jurangnya itu berkaitan dengan pilpres? Yo ndak tau. Silakan tafsir sendiri.

Siomay, atau jenis makanan, cemilan, minuman, atau apapun, memang tampak beda. Namun bila diteliti, bisa saja itu memang berasal dari pabrik yang sama. 

Cuma, dikemas beda-beda. Ada yang dimodif sedikit, lalu distempel berbagai merek. Untuk menyarukan agar terlihat bukan dari satu pabrik saja.

Lantas, pembelinya lah yang ribut. 

Diklaim, siomay yang dia beli lah yang rasanya paling sedap. Di luar itu, cuma tipu-tipu rasanya.

Kemudian siomaynya di review di akun sosmednya. Dielu-elukan. Dicari keunggulan-keunggulannya. Ditonjolkan prestasinya. Kalau ada komen yang negatif, dibalas sengit. Sama-sama ngeyel. Pokoknya, siomay dia lah yang ter the best.

Ribut tiap saat. Begitu seterusnya. Sementara, yang punya pabrik tertawa puas melihat jualannya laku keras. Siapa saja yang beli siomay dari rombong manapun, ia tetap cuan.

Share:

Berita Lainnya