• index
  • Pojok Ragam
  • Agenda Ramadan IHGMA Kaltim, Gelar Buka Bersama Di Samarinda Dan Berbagi Takjil Di Balikpapan
IHGMA Kaltim menggelar buka puasa bersama di atas kapal wisata Pesut Bentong

Agenda Ramadan IHGMA Kaltim, Gelar Buka Bersama Di Samarinda Dan Berbagi Takjil Di Balikpapan

POJOKALTIM, SAMARINDA - Memanfaatkan berkah yang melimpah di bulan Ramadan, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Kaltim, Jumat (30/4) lalu menggelar silaturahmi. Dikemas dalam acara berbuka puasa bersama, kegiatan ini dilakukan di atas kapal wisata Pesut Bentong, sambil menyusuri Sungai Mahakam.

"Sengaja kami memilih kegiatan ini dengan menggunakan kapal wisata, ya karena kalau berbuka di hotel lagi bagi kami ya sudah biasa," seloroh Ketua DPD IHGMA Kaltim Budi Wahjono.

Ditemui di sela kegiatan Pameran UMKM dan IKM Kaltim di Mercure Hotel Samarinda, Sabtu (1/5), Budi menyebut kegiatan ini sudah menjadi agenda IHGMA Kaltim. Selain diikuti pengurus dan anggotanya, acara ini juga mengundang asosiasi di bawah IHGMA, seperti SMASH (Sales and Marketing Association Samarinda Hotel) dan IHKA (Indonesia Housekeeper Association) BPC Samarinda.

Dalam silaturahmi ini dibahas terkait agenda untuk berbagi di bulan Ramadan, sebagai salah satu program kerja yang sudah direncanakan sejak lama. Tanpa menunggu berlama-lama, rencana itu langsung direalisasikan pada keesokan harinya, dengan menggelar kegiatan berbagi takjil yang dipusatkan di Balikpapan.


"Menindaklanjuti yang kami bicarakan di kapal wisata itu, hari ini IHGMA langsung merealisasikannya dengan membagikan takjil di dua lokasi di Balikpapan, yaitu di Hotel Zurich dan Midtown Express," tambah pria yang juga menjabat sebagai General Manager Mercure-Ibis Hotels Samarinda tersebut.

Terkait kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Budi sebagai pelaku usaha pariwisata memiliki harapan agar keadaan ini cepat berakhir. "Tetap harapannya, pandemi ini segera berakhir, tidak ada lagi penyebaran yang dramatical. Jadi kita pun tetap bisa menjalankan perekonomian seperti biasa, tentu tanpa mengesampingkan protokol kesehatan," Budi memungkasi. (cuk)

Share: