Bahagiakan Orang Tua Dengan Hafalan Quran

Muhammad Ryzio AlFath Firapati, siswa SDI Al Quds Samarinda meraih juara harapan 1 pada ajang perlombaan hafiz Al Quran yang digelar Event Organizer AR Kresna dan Best Project di Mall SCP Samarinda, Sabtu (20/4/2024) lalu.

=POJOKALTIM, Samarinda

Ini merupakan perlombaan hafiz pertama yang diikuti Ryzio yang saat ini tengah duduk di bangku kelas VI. Di usianya yang 11 tahun ini, Zio, biasa Ryzip disapa, telah menghafalkan 6 juz Al Quran.

Ibu Ryzio, Dessy Wulandari mengungkapkan bahwa karena menghafalkan Al Quran telah menjadi aktivitas rutin, jadi tidak ada persiapan yang begitu spesial bagi anak keduanya itu.

"Ini lomba pertama kalinya. Persiapannya biasa saja karena memang dia sudah hafal, jadi paling dia ngulang-ngulang sedikit. Iya menjadi rutinitas untuk menghafal Al Quran setiap hari. Jadi nggak perlu ekstra, paling dia memperlancar bacaannya," ungkap Dessy.

Bagi anak yang bercita-cita menjadi orang sukses ini, membahagiakan orang tua menjadi motivasi terbesarnya untuk bisa menghafalkan Al Quran. Zio berharap akan lebih banyak lagi perlombaan yang bisa diikutinya di kemudian hari.

"Pengen ikut lomba tahfiz lagi. Ingin membahagiakan orang tua," kata Zio yang sudah ditinggal meninggal ayahnya sejak usia 15 bulan.

Ibunda Zio sebagai sosok ibu sekaligus sosok ayah ini berharap anaknya bisa menamatkan hafalan Al Quran 30 juz. Untuk itu, dirinya mendukung anaknya melanjutkan pendidikan jenjang SMP nya di SMP Islam As Qolan.

Untuk diketahui, SMP Islam As Qolan merupakan lanjutan dari SDI Al Quds. Selain fokus pada Al Quran dan pengetahuan Islam lainnya, mereka juga dididik untuk memiliki skill di bidang IT. 

"Harapannya semoga dia bisa menghafalkan Al Quran 30 juz, terus melanjutkan SMP di As Qolan yang mengutamakan hafalan Al Quran dan IT biar hafalannya lebih bagus lagi," ujar Dessy yang penuh semangat mendidik dan membesarkan anak-anaknya. (densul)