BMC, Komunitas Unik Pecinta Bus
TAK harus memiliki, cukup mencintai. Slogan ini sepertinya sangat tepat menggambarkan mereka yang tergabung dalam Bismania Community (BMC)Korwil Kaltim. Bagaimana tidak, kesukaan mereka pada kendaraan besar ini bukan karena memiliki unit, tapi lebih pada ketertarikan dengan latar yang berbeda-beda.
Seperti dikatakan Ahmad Fajar, anggota BMC asal Tenggarong ini, bahwa kecintaannya pada bus karena suka pada dunia transportasi. Beberapa kawannya justru menunjukkan kesukaannya dengan cara yang lain.
"Kalau saya sukanya nge-vlog, tapi ada juga yang hobi dengan mengumpulkan miniatur bus. Terus ada juga yang hobinya mengumpulkan tiket. Dari situ kita terhubung dalam satu komunitas BMC ini," terang Fajar.
BMC Kaltim sendiri sejauh ini telah beberapa kali mengadakan Kopi Darat (Kopdar). Tetapi di tahun ini, agenda rutin itu terpaksa ditiadakan sementara akibat pandemi. Namun, Sabtu (29/8), BMC Korwil Kaltim mendapat undangan dari Jahe Raya, salah satu penyedia jasa angkutan bus di Kaltim untuk hadir dalam silaturahmi barenh yang dilaksanakan di Pool bus yang identik dengan gambar strawberi tersebut.
Lebih jauh Fajar menjelaskan, komunitas BMC terus berupaya menggalakkan kampanye Ayo Naik Bis. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat luas lebih memilih menggunakan transportasi umum saat bepergian.
"Ya dengan lebih memilih angkutan umum, yang jelas kita bisa mengurangi kemacetan juga polusi akibat pembakaran mesin kendaraan, sekaligus hemat energi," imbuhnya lagi. (cuk)