Selusur Mahakam Jadi Penutup Sempurna MTM 2020

Ternyata Samarinda Lebih Bagus Dari Bangkok Loh

POJOKALTIM, SAMARINDA - Usai sudah gawe akbar pelaku industri pariwisata Samarinda dalam ajang Mahakam Travel Mart (MTM). Sebuah event yang diharapkan mampu mengangkat citra daerah melalui destinasi wisata.


"Paling utama dalam industri pariwisata adalah bagaimana membangun kepercayaan bahwa tempat kita ini layak dan aman untuk dikunjungi," terang Ketua Panitia MTM 2020 I Gusti Bagus Putra.


Dalam kegiatan yang berlangsung sejak Minggu (22/11), puluhan penyedia instrumen wisata dari Samarinda dan Balikpapan yang bertindak selaku seller berlomba untuk menawarkan keunggulan akomodasi wisata di Benua Etam. Baik dari hotel, travel agent dan sebagainya. Acara ini juga mengundang sejumlah pelaku pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia  sebagai buyer atau pembeli, yang diharapkan mampu menjual pesona wisata Kaltim dan Samarinda khususnya di tempat asal mereka.


Secercah asa pun menggeliat, tatkala sejumlah buyer mengaku terkesan dengan potensi yang dimiliki daerah ini. Hal ini disampaikan Putra, bagaimana sejumlah buyer mengungkap kekagumannya saat diajak menyusuri Sungai Mahakam di malam hari dengan menggunakan kapal wisata.


"Ini teman-teman buyer yang bilang, bahwa Sungai Mahakam ini potensi yang luar biasa. Mungkin sebagian dari mereka juga baru melihat sungai sebesar dan selebar ini," imbuh Putra yang juga Ketua DPD Asita 1971 Kaltim tersebut.


Menjadi gelaran kedua kalinya, MTM tahun ini sempat mengalami beberapa kali penundaan. Efek pandemi Covid-19 menjadi alasannya. Namun Putra tetap optimis menggelar MTM meski masih dalam kondisi pandemi, karena pihaknya juga sangat memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Di mana hal ini juga menjadi prioritas dalam pengembangan pariwisata daerah untuk selalu menerapkan CHSE (Clean, Health, Safety, Environtment).


Terkait besaran transaksi yang berhasil dihimpun dalam MTM kali ini, Putra menyebut hal ini adalah proyeksi jangka panjang. "Pasti ada transaksi dan itu kita serahkan ke masing-masing buyer dan seller ya. Ini juga sifatnya jangka panjang, karena bisa saja transaksi terjadi setelah event ini selesai, dan jelas ini juga menjadi salah satu upaya meningkatkan PAD," urai Putra.


Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, yang menyebut selusur Mahakam sebagai destinasi unggulan wisata Kota Tepian. "Selusur Mahakam ini adalah wisata yang kita unggulkan dari Samarinda," ucap Ayu saat menutup MTM 2020, Senin (23/11) malam kemarin di Mahakam Lampion Garden Samarinda.


Sebelum ditutup, para peserta MTM diajak melihat sejumlah destinasi wisata Kota Tepian. Dengan menggunakan dua bus, peserta yang terdiri dari gabungan buyer dan seller ini mengunjungi Desa Budaya Pampang. Di tempat ini, para peserta disambut dengan tari-tarian tradisional. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Budhist Center.


Selanjutnya rombongan diajak melihat keindahan Samarinda di malam hari dari atas kapal. Acara pun diakhiri dengan makan malam di Mahakam Lampion Garden.


"Ternyata Samarinda lebih bagus dari Bangkok loh," celetuk takjub seorang peserta asal Jakarta saat rombongan usai menyusuri Mahakam. (cuk)



Berita terkait:

MTM 2020 di mata Hetifah

Share: