Pengunjung Kurang, Fasilitas Tak Lengkap
POJOKALTIM.CO.ID, SAMARINDA - Fasilitas di perpustakaan Kaltim dinilai masih kurang. Akibatnya, ini berpengaruh terhadap jumlah pengunjung. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Muhammad Syafranuddin.
Fasilitas yang ia maksud antara lain belum adanya ruangan diskusi, ruangan baca yang sempit, belum ada ruangan rapat, dan seterusnya.
Irvan, sapaan karibnya membandingkan kondisi gedungnya dengan perpustakaan Ismail Marzuki, Jakarta. Di sana, fasilitas seperti yang disebutkan di atas sudah tersedia.
Tempat diskusi itu salah satu fasilitas yang harus ada. Sebab, tempat itu dapat digunakan pengunjung untuk membahas literasi. "Di tempat kita, belum ada. Terpaksa, pengunjung di sini berbisik-bisik jika ingin berdiskusi," imbuhnya.
Ruangan baca untuk anak-anak di perpustakaan Kaltim juga ia nilai sempit. Hanya cukup untuk 30 anak. Makanya tak heran, pengunjung kalangan itu, tak begitu banyak.
Selain itu, kondisi hujan deras selalu menghantui. Tak ayal, banjir kerap melanda hingga masuk ke area gedung. "Makanya kami tak pernah pakai karpet di ruangan lantai 1. Sebab kalau banjir, repot lagi. Tak ada anggaran untuk membersihkan karpet," kelakarnya.
Namun perlahan, semua itu akan ia benahi. Apalagi pihak Pemprov Kaltim siap mendukung program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim untuk penambahan fasilitas. (adv)