• index
  • Pojok Utama
  • Puan Maharani Matikan Mik Saat Anggota DPR Asal Kaltim Bicara

Puan Maharani Matikan Mik Saat Anggota DPR Asal Kaltim Bicara

Kisruh Rapat Pengesahan Omnibus Law

PENGESAHAN RUU Omnibus Law Cipta Kerja menuai banyak kontroversi. Selain derasnya tuntutan dari elemen masyarakat, khususnya pekerja, internal DPR pun tak bulat menyatakan persetujuannya. Tercatat Fraksi Demokrat dan PKS memilih menolak, meski akhirnya suara terbanyak menyatakan setuju.


Ada kejadian menarik yang terekam saat rapat paripurna pengesahan RUU Ciptaker berlangsung. Saat itu, anggota Fraksi Demokrat asal Kaltim, Irwan Fecho tengah menyampaikan interupsinya. Namun tiba-tiba suaranya menghilang, karena diduga mikropon dimatikan dengan sengaja oleh pimpinan DPR.


"Undang-undang ini akan semakin memperparah kerusakan lingkungan, kemudian menghilangkan kewenangan kami di daerah dan menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kawan-kawan kalau mau dihargai, tolong," cetus Irwan sebelum suaranya tak terdengar lagi karena mikropon dimatikan.


Saat kejadian mik mati ini, terlihat pimpinan sidang, Azis Syamsudin tengah berdiskusi dengan Puan Maharani selaku Ketua DPR RI. Lalu, tampak gestur tangan Puan seperti tengah menekan tombol dan bersamaan dengan itu suara Irwan pun terputus.


Peristiwa ini sontak mendapat kecaman keras. Di Twitter bahkan nama Puan menjadi trending topic. Di mana sebagian besar netizen menyebut tindakan ini sebagai upaya mematikan demokrasi.


"Kalau suara anggotanya sendiri tak didengar, bagaimana dengan suara rakyat," cetus seorang netizen.


Akibat dari kejadian ini, serta beberapa kali interupsi yang disampaikan seperti tak digubris,fraksi Demokrat pun menyatakan walk out dari rapat paripurna tersebut. (cuk)

Share: