Agus Aras Setuju Gedung Perpustakaan Dan Kearsipan Kaltim Pindah

POJOKALTIM.CO.ID, SAMARINDA - Kondisi dan kelengkapan fasilitas menjadi sekian persyaratan guna membuat betah pengunjung ke perpustakaan. Dengan meningkatknya jumlah kunjungan, kaka tingkat literasi juga menanjak.

Alasan tersebut menjadi tujuan utama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Syafranuddin untuk mengusulkan perpindahan kantornya. Selama ini, keterbatasan ruangan menjadi kendala. Belum lagi ketika hujan deras, area kantornya turut tergenang. Ini berbahaya bagi keamanan dan keberlangsungan koleksi buku maupun arsip berharga lainnya.

Jauh hari wacana tersebut ia sampaikan di sejumlah kesempatan. Beberapa tempat sudah ditaksir guna dijadikan wadah baru bagi dinasnya. Sejumlah gagasan serta fasilitas pendukung guna kenyamanan pengunjung juga sudah disampaikan. Namun sayang, hingga saat ini, usulan tersebut belum direspons pemerintah Provinsi Kaltim.

Eks Hotel Atlet Sempaja serta eks Bandara Temindung adalah tempat yang menurut Ivan, sapaan karibnya, layak disulap menjadi perpustakaan.

Di Hotel Atlet, bangunannya sudah memadai. Dalam benaknya, di tempat itu bisa direnovasi menjadi fasilitas penunjang. Mulai dari ruang bacaan anak, koleksi buku pengetahuan umum, hasil karya tulis, ruang diskusi, dan seterusnya.

Pada bagian rooftop, bisa dimanfaatkan menjadi semacam kafe. Dengan begitu, pengunjung bisa membaca sembari bersantai. "Tentu fasilitas ini tidak bisa dibuat di gedung lama. Kerena luas areal memang sudah sangat terbatas," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Gagasan ini lantas mendapat dukungan dari Agus Aras. Anggota DPRD Kaltim ini setuju gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim dipindah ke tempat yang jauh lebih baik. "Terpenting harus di buat kajiannya dan kelayakannya segala macam sehingga nanti ketika terjadi pemindahan tentu kami berharap semakin lebih baik dari sisi pelayannya terhadap masyarakat terkait perpustakaan itu," tambahnya. 

"Mengenai anggaran sendiri provinsi Kalimantan Timur mempunyai anggaran yang cukup tinggi di bandingkan daerah lainnya, saya pikir kalau dari sisi anggaran sepanjang itu kajiannya sudah memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada saya pikir tidak ada masalah," tutupnya. (ds)