Diskominfo Kaltim Kupas Gaya Kepemimpinan Efektif Di Era Digital

SAMARINDA - Kepemimpinan yang adaptif menjadi kunci menghadapi dinamika birokrasi modern. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, saat menjadi pemateri dalam kegiatan yang digelar di Gedung Pramuka Kwarda Kaltim, Kamis (28/8/2025).

Dalam pemaparannya, Faisal menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memberi arahan, melainkan juga menjadi teladan, mendengar aspirasi, serta membangun motivasi tim.

"Seorang pemimpin tidak cukup hanya mengatur. Ia harus mampu hadir sebagai figur panutan dan penggerak timnya," ujarnya.

Faisal mengulas teori klasik Franklyn (1951) yang membagi kepemimpinan menjadi tiga gaya: otokratis, demokratis, dan laissez faire. Ia kemudian menambahkan perspektif modern, seperti transformasional, situasional, karismatik, transaksional, hingga delegatif, yang relevan dengan kebutuhan organisasi saat ini.

Menurutnya, pemimpin efektif adalah mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara orientasi tugas dan hubungan antar-manusia.

"Kalau hanya fokus pada target, organisasi bisa kaku dan tertinggal. Sebaliknya, jika terlalu longgar, tujuan sulit tercapai. Pemimpin yang sukses adalah mereka yang bisa menggabungkan keduanya," tegasnya.

Menutup sesinya, Faisal menyampaikan pesan inspiratif kepada peserta.

"Jangan pernah ragu bermimpi menjadi pemimpin. Jangan puas hanya menjadi pengikut," pungkasnya. (adv diskominfo kaltim)