Mediasi Di Disnaker, Konflik Celsius Club Samarinda Bisakah Berakhir Damai?

POJOKALTIM.CO.ID, SAMARINDA - Perselisihan antara sembilan karyawan dengan manajemen Celsius Club, Lounge and KTV Samarinda akan memasuki babak baru. Setelah dilaporkan secara resmi, kedua belah pihak dijadwalkan menjalani proses mediasi di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda pada Senin (29/9/2025) di kantor Disnaker Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.

Kasus ini mencuat setelah para karyawan melayangkan keluhan terkait dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, penurunan gaji, hingga status kerja tak jelas meski sudah bertahun-tahun bekerja.

Aduan tersebut diterima oleh Disnaker Samarinda pada Selasa (23/9/2025) dan langsung ditindaklanjuti melalui mekanisme penyelesaian hubungan industrial.

“Kami sudah menerima aduan dari pihak pekerja dan menjadwalkan mediasi untuk mempertemukan kedua belah pihak. Tujuannya mencari solusi yang adil dan sesuai prosedur,” jelas Kepala Bidang Hubungan Industrial, Persyaratan Kerja dan Jaminan Sosial Disnaker Samarinda, M Reza Pahlevi SH MH.

Dari pihak karyawan, harapan besar disampaikan agar mediasi ini bisa menjadi jalan keluar.

"Kami hanya ingin hak kami dipenuhi sesuai ketentuan. Mudah-mudahan melalui Disnaker ada titik temu," ujar Andi, perwakilan sembilan karyawan Celsius Club Samarinda.

Sementara itu, manajemen Celsius Club melalui General Manager, Eka Iskandar Putra, mengaku siap menghadiri panggilan Disnaker.

"Ya, sudah saya terima suratnya dan kami akan datang. Semoga perselisihan ini bisa terselesaikan segera," ucapnya.

Disnaker menegaskan, mediasi merupakan langkah awal untuk mencegah konflik berkepanjangan.

"Mediasi adalah cara terbaik untuk mencari solusi. Harapannya semua pihak bisa menerima hasilnya secara bijak," tambah Reza.

Dengan adanya mediasi, diharapkan kisruh antara karyawan dan manajemen Celsius Club Samarinda bisa berakhir damai sesuai ketentuan hukum ketenagakerjaan yang berlaku. (azr)