WUJUDKAN IMUN: Pelaksanaan vaksinasi oleh Binda Kaltim di depan Museum Samarinda.
Binda Kaltim Geber Target Vaksinasi
POJOKALTIM, SAMARINDA - Upaya percepatan vaksinasi terus digeber Badan Intelejen Daerah (Binda) Kalimantan Timur (Kaltim). Program ini dimaksudkan sebagai bagian dari membantu pemerintah dalam mewujudkan terciptanya herd immunity di masyarakat akibat persebaran virus Covid-19.
Disampaikan Kabinda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara, pihaknya menargetkan 800.500 masyarakat bisa dijangkau hingga akhir tahun ini. Untuk sementara, hingga hari ini, Binda Kaltim sudah melaksanakan vaksinasi dengan capaian 470.066 orang se-Kaltim. Dengan rincian 310.121 masyarakat biasa, 14.365 dosis untuk lansia, 12.894 dibagikan ke kalangan pelajar dan santri, serta anak-anak usia 6-11 tahun sebanyak 132.686.
Selain pelaksanaan yang dipusatkan di satu titik, Binda juga melakukan vaksinasi dengan sistem door to door. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat yang kesulitan menjangkau lokasi vaksinasi terpusat.
"Ini juga kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat, di tengah kebebasan penggunaan masker di ruangan terbuka," jelas Danni.
Dalam bulan ini Binda Kaltim telah menggelar dua sesi vaksinasi yang dipusatkan di Museum Kota Samarinda . Sesi pertama digelar sejak 5-8 Juli lalu. Kemudian dilanjutkan dengan sesi berikutnya sejak 11 Juli dan berakhir pada Rabu (13/7) sore hari ini. Jenis vaksin yang disediakan terdiri dari Pfizer, Moderna, Astrazeneca untuk dosis 1, 2 dan booster. Lalu ada jenis Sinovac dosis 1 dan 2 yang diperuntukkan bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Sasarannya jelas, yaitu masyarakat yang belum menjalani injeksi anti-virus baik untuk pertama kali hingga booster.
Danni berharap dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19 subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di sejumlah daerah, tak terjadi di Samarinda. Apalagi kawasan seperti Jabodetabek sudah kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
"Semoga wilayah kita tetap aman dan dengan dilaksanakannya booster ini dapat meningkatkan imun masyarakat dari segala macam penyakit," harap Danni memungkasi. (cuk)
