Agus Aras (kiri) dalam kegiatan Reses di Desa Danau Rendan, Kutai Timur. (IST)

Agus Aras Segera Perjuangkan Anggaran

Sebagai Tindaklanjut Serap Aspirasi Warga Bontang, Kutim, Berau

SANGATTA - Terjun langsung ke masyarakat adalah cara efektif mengetahui kebutuhan-kebutuhan mereka. Dengan bertatap muka, masyarakat bisa menyampaikan segala keluh kesahnya. Inilah poin utama dari kegiatan Reses (penyerapan aspirasi masyarakat) oleh legislator DPRD Kaltim.

Terkait itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Agus Aras lakukan Reses di Dapil VI Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Berau pada masa persidangan I tahun 2025.

Kegiatan yang dimulai 13 hingga 20 Januari itu, Agus Aras banyak menampung aspirasi warga setempat.

Dijelaskan Agus Aras, warga Kecamatan Desa Suka Damai dan Desa Danau Rendan Kecamatan Teluk Pandan, Kutim menginginkan adanya normalisasi Sungai Redan. 

Sungai tersebut membelah kedua desa. Alira sungainya dirasa masyarakat setempat perlu dinormalisasikan. Sebab, pengairan pertanian dan perkebunan yang menjadi mata pencarian mereka terganggu akibat kurang lancarnya air dari sungai tersebut. "Warga sudah lama mengusulkan. Namun belum mendapat respons. Kami akan usulkan anggarannya nanti. Kami perjuangkan," tegas Agus Aras kepada Pojokaltim melalui sambungan telepon seluler,  Rabu (15/1).


Kegiatan Reses di Desa Suka Damai, Kutai Timur. (IST)

Sementara warga Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara menyampaikan kepadanya agar pemerintah memasang penerangan jalan umum (PJU). Beberapa titik masih gelap. Sehingga membuat warga was-was ketika bepergian di malam hari. "Ada beberapa titik di Kelurahan Lok Tuan yang belum ada fasilitas PJU. Hal ini akan kami usulkan juga agar bisa terealisasi," imbuhnya.

Setelah Bontang dan Kutim, Reses berlanjut ke Berau, persisnya di Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur. Di sana, hal sama akan dilakukan Agus Aras. Yakni mendengar langsung aspirasi untuk kemudian ditindaklanjuti agar semua kebutuhan mendasar warga terpenuhi. (densul)

Share: