Pasar Murah Di Kelurahan Bukuan, DKPP Samarinda Bantu Tekan Inflasi Harga Sembako
SAMARINDA - Gelaran pasar murah yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Samarinda dihari ke dua kembali mendapat sambutan hangat dari warga. Acara yang berlangsung di Kelurahan Bukuan selama dua hari, 12-13 November ini menyajikan 115 tenan penyedia sembako dengan harga terjangkau. Puluhan UMKM lokal turut memeriahkan suasana dan menarik kerumunan warga sejak pagi.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Samarinda, Hj. Diah Hurisdiana, SP, mengungkapkan bahwa program tahunan ini efektif dalam menahan kenaikan harga sembako. "Pasar murah ini sangat penting untuk membantu menahan laju kenaikan harga sembako, terutama menjelang momen tertentu yang rawan kenaikan harga," ujarnya.
Gerakan Pangan Murah ramai diserbu warga Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran. Kegiatan ini terus berlanjut di kelurahan lainnya. (IST)
Menurut Diah, pasar murah ini merupakan salah satu upaya DKPP Samarinda untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat kelurahan. Selain pasar murah, DKPP juga mengadakan program pasar tani dan pangan bergizi anak sekolah sebagai bentuk peningkatan ketahanan pangan di Samarinda.
"Program-program ini bertujuan untuk menjaga inflasi harga sembako agar tidak terlalu membebani masyarakat. Kami berkomitmen menyediakan sembako murah untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah masyarakat," tambah Diah.
Menanggapi kegiatan pasar murah ini, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Bukuan, Tarim, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu warga mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau. "Kalau bisa, kegiatan seperti ini diadakan dua atau tiga kali dalam setahun, agar manfaatnya lebih dirasakan warga," harapnya, sambil mengapresiasi komitmen DKPP Samarinda dalam menjaga ketahanan pangan. (*/densul)