SELAMAT: Kadis DPK Kaltim M Syafranuddin (kiri) saat memberikan hadiah kepada para pemenang.

Pemenang Lomba Dibawa Wisata Ke Literasi

POJOKALTIM.CO.ID, SAMARINDA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim menjebol tradisi lama terutama bagi pemenang lomba. Jika selama ini pemenang lomba hanya mendapatkan piagam, piala, serta uang pembinaan, berbeda dengan pemenang Lomba Peningkatan Literasi Dan Kepustakawanan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 yang digelar DPK, dimana pemenang lomba diajak wisata literasi ke Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta.

"Mengapresiasi dan penghargaan sekliagus menambawah wawasan,   pemenang 1, 2 dan 3 diikutsertakan pada kegiatan wisata literasi ke Perpustakaan Nasional RI  dan Taman Ismal Marzuki di Jakarta selama tiga hari," sebut Kadis DPK Kaltim M Syafranuddin.

Pengumuman Kadis PK Kaltim ini sontak mendapat aplusan dari peserta lomba yang terdiri  Perpustakaan SLTA, Perpustakaan Umum Desa,  Bertutur Bagi Siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah dan Lomba Penulisan Resensi Buku Bagi Pelajar SLTA. 

Dihadapan Asisten Administrasi Setda Kaltim Riza Idra Riadi yang hadir mewakili Gubernur Isran Noor, diungkapkan diajaknya peraih terbaik 1 hingga 3, semata-mata untuk lebih mengelorakan semangat masyarakat dalam pengembangan keperpustakaan di Kaltim. "Kaltim saat ini sudah menjadi pusat pemerintah RI, karenanya warga Kaltim harus lebih baik kualitas SDM sehingga bisa memberi kontribusi terhadap pemerintahan dan pembangunan baik di IKN maupun Kaltim," tandasnya.

Terhadap lomba yang digelar, Ivan mengakui masih terbatas hanya 4 katagori, karenanya ia memprogramkan tahun depan lebih banyak lagi termasuk lomba pustakawan, arsiparis serta OPD terbaik dalam pengelolaan arsip dan pelaksanaan plikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

Menyinggung jadwal wisata ke Perpusnas dan Perpustakaan TIM, diakui dimulai Kamis (10/11) besok. "Insya Allah, Kamis besok mereka sudah berangkat ke Jakarta sedangkan kunjungan ke kedua perpustakaan ternama di Indonesia ini keesokan harinya jika waktu pada Kamis tidak memungkinkan," bebernya seraya menambahkan jumlah rombongan sekitar 40 orang.  (adv/hms-dpk/tw)

Share: