• index
  • Pojok Utama
  • Pemenuhan Kuota BBM, Komisi II Jalin Koordinasi Dengan Pemprov Kaltim Dan BPH Migas
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono

Pemenuhan Kuota BBM, Komisi II Jalin Koordinasi Dengan Pemprov Kaltim Dan BPH Migas

POJOKALTIM.CO.ID, SAMARINDA. Diketahui, pada September lalu, Dinas ESDM Kaltim mengakui bahwa pihaknya terus meminta penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Namun sayangnya, belum direspon. Padahal jika ditelaah, tren kelangkaan BBM bersubsidi terus menerus menjadi permasalahan utama di Kaltim. Terutama pertalite dan solar. 

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, mengakui bahwa kalau mendekati akhir tahun, Kaltim selalu mengalami kelangkaan BBM. Padahal, ia yakin Pemprov Kaltim pasti memiliki perhitungan dalam menentukan kuota BBM. "Mekanisme yang saya tahu bahwa permintaan kuota di tahun yang akan datang atau sebelum itu dilakukan oleh pemerintah, Pak Gubernur tandatangan itu. Artinya perhitungan kuota itu sudah berdasarkan histori." Jelasnya. "Bicara histori pertumbuhan kendaraan, pertumbuhan bisnis yang akan dicompare (dibandingkan) itu semua. Muncul angka, ketika angkanya sudah muncul, ini bulan ke 9-10 dia akan lihat trennya bagaimana," sambungnya. 

Jika ada gap kekurangan, lanjut Tio, nanti akan ditelaah lebih lanjut bagian mana yang ada gap kekurangannya. Misalkan saja, BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan untuk umum, malah tersubsidi ke industri. Jadi lari kemana-mana. "Ini yang kemudian perlu kita monitor, perlu kita kontrol. Tapi jangan lupa hari ini saya lihat pemerintah, polri termasuk Pertamina hari ini sudah ada (aplikasi) My Pertamina yang dimana kita bisa lapor ke Pertamina," lanjut Tio. 

Politisi Partai Golkar ini menilai bahwa perhitungan yang dilakukan Pemprov Kaltim pasti bersifat final. Tetapi, jika memang dirasa kurang, maka Komisi II akan meminta Pemprov Kaltim untuk meminta penambahan kuota di Kaltim kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Sedangkan untuk bentuk pengawasan, Tio menghimbau masyarakat untuk tak segan melaporkan kepada pihak yang berwenang jika melihat ada penyelewengan BBM. Contohnya pengetap-pengetap BBM yang merusak kuota BBM yang sudah terhitung secara sempurna. (adv/tw)

Share: