"Di Sana Ada Ikatan Manusia"

Rp 107 Juta Untuk Korban Bencana Di NTT


POJOKALTIM, SAMARINDA- Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun menyatakan turut berbela sungkawa atas musibah banjir bandang yang menimpa hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) awal April lalu. 


Menurut dia, musibah yang menewaskan ratusan warga dan merusak sejumlah bangunan rumah dan infrastruktur publik itu menjadi bencana nasional sehingga pantas untuk menjadi perhatian bersama. Termasuk bagi Pemkot dan segenap warga kota ini sebagai bagian dari ungkapan bela rasa.


Hal ini diungkapkan Wali Kota dalam sambutan pada acara malam penggalangan dana bagi korban banjir bandang dan tanah longsor NTT di Eat Boss Cafe, Jalan S Parman, Samarinda Ulu, Sabtu (17/4/2021) malam. Menurut dia, penggalangan dana untuk korban bencana ini merupakan aksi kemanusiaan, sehingga tak perlu memandang latar belakang perbedaan.


"Apapun suku dan agamanya, di sana kita pasti punya ikatan Tuhan dan ikatan kemanusiaan. Hal ini yang mendasari kita semua untuk menggalang aksi solidaritas. Terima kasih kepada segenap pihak dan tokoh yang sudah ikut berpartisipasi," ungkapnya.


Atas nama Pemkot Samarinda, Andi Harun mengaku mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurut dia, meski sedikit yang diberikan, namun tentu sangat berarti bagi mereka yang sedang tertimpa musibah saat ini. 


Menurut Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini, dengan bencana ini, kita semua pasti diuji.

"Saudara dan saudari kita di NTT sedang diuji secara fisik. Sedangkan kita semua di sini diuji secara kemanusiaan sejauh mana tingkat kepekaan kita. Bagi orang mampu yang menyumbang, itu sudah biasa. Tapi kalau kita yang dipandang dari luar seharusnya yang menjadi penerima sumbangan tapi justru kita yang menyumbang, itu sangat luar biara," ujarnya memberi semangat.


Orang nomor satu di Kota Samarinda itu juga mengaku sudah menandatangani Surat Edaran Nomor 460/0447/100.03 tertanggal 13 April 2021 tentang penggalangan dana melalui rekening Samarinda Peduli untuk korban bencana NTT. Isinya, meminta kepada segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda hingga ke level kecamatan dan kelurahan maupun pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk ikut memberikan donasi secara sukarela. 


"Dan akan diserahkan paling lambat 13 Mei 2021. Selanjutnya nanti dana yang terkumpul akan kita antarkan langsung ke NTT," ujar Wali Kota dengan visi Mewujudkan Samarinda Sebagai Kota Pusat Peradaban ini.


Di luar penggalangan dana yang dilakukan bersama sejumlah ASN, Wali Kota malam itu bersama sejumlah tokoh lainnya langsung menyerahkan donasi. Dari Wali Kota sendiri menyumbang sebanyak Rp35 juta. Rinciannya atas nama Pemkot Samarinda sebesar Rp20 juta, atas nama Partai Gerindra Kaltim sebesar Rp10 juta, dan atas nama istri dan keluarganya sebesar Rp5 juta.


Di bagian akhir, Wali Kota juga mengajak segenap warga termasuk diaspora NTT di Kaltim dan Samarinda khususnya untuk bisa mendukung progam pembangunan di Kota Samarinda. Terutama yang telah dirumuskan dalam 10 program unggulan. Di antaranya menjaga kebersihan lingkungan, mendukung upaya mengatasi banjir, memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), hingga sejumlalh program unggulan lainnya.


Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Marianna Tukan mengaku sangat bangga sekaligus terharu. 


Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah ikut membantu meringankan beban para korban. Secara keseluruhan dana yang terkumpul dari para donatur malam itu mencapai Rp107 juta.


"Apapun yang kita lakukan malam ini untuk saudara dan saudari kita yang tertimpa musibah, semoga seluruh usaha dan karya kita mendapatkan berkat dari Tuhan yang Maha Esa," ungkapnya. (adv)

Share: